WELCOME TO MY PARADISE


Perkenalan dulu ya, selain sebagai mama. Sy juga sebagai pedagang. Nah ...ini mau promosi dagangan. Siapa tahu ada yang tertarik, boleh menghubungi saya (konsultasi n curhat2 juga bisa kok...).

Lapak saya itu berupa:
a. Tupperware (facebook nya:tupperwarediscounthappyday)
b. Layanan konsultasi pajak dan accounting division (my hubby job. Kantornya di Mampang Prapatan VIII). Klo mau pakai jasa konsultasi pajak, ntar bisa telpon ke saya dulu.

Ok..terimakasih...Sering2 mampirlah ke blog ku

Kamis, Agustus 18

sedihnya aq

hari ini, aq benar2 lemas...kaki dan tangan da lemass semua...today is the worst day for me
Suamiku menuliskan keinginan utk bercerai melalui pesan singkat....dan ini bukan kali pertama dalam 6 bulan terakhir. Memang aq yang salah, awalnya aq memukul anakku FANI karena lama makannya sehingga ia telat ke sekolah. Aq memang tidak bisa mengontrol emosiku klo sedang marah, sehingga selain Fani yang jadi sasaran, papa nya juga ikut2 aq hina2. Dari pagi aq sudah bangunkan dia, tp dia masih malas2 an; malam juga aq da telpon ingatkan utk menidurkan anak2 segera, tp itupun ga dilakukan. Malam itu, aq masih di kantor. Jauh di lubuk hatiku, aq ingin sekali selalu mendampingin anak2 setiap hari, tp perekonomian dengan penghasilan suami dan pengeluaran yang tidak balance, mengharuskan ku ikut membanting tulang. Dan situasi pekerjaan ku juga cukup berat. Sebenarnya aq bisa pulang cepat (jam 5) setiap hari, tp itu ga bisa aq lakukan krn aq tia di kantor selalu jam 10. Aq harus tiba di kantor jam 8 agar aq bisa pulang  jam 5. Tp itu tidak isa ku lakukan, karena pagi hari aq super sibuk ngursin anak2ku dan suamiku. Aq bisa berangkat klo anakku sudah berangkat sekolah dan tetehnya anakku yang kecil sudah datang. Tp ya sudahlah nasih sudah menjadi bubur, itu semua tidak bisa kujadikan alasanku utk berdebat dengan suamiku.

Saat ini aq hanya bisa membiarkan dia melakukan apa yang jadi keinginannya, klo dia ingin cerai..apa lg yang bisa aq lakukan????tidak ada, aq hanya bisa menangis, sepertinya memang sudah harus begini rumah tangga kami. Sejujurnya, aq masih punya harapan besar. Tp apa dayaku, aq juga tidak bisa memaksa dia utk selalu memahami semua kekurangan ku. Aq cuma bisa bersyukur, dia sudah bisa bertahan 6 tahun hidup dengan ku dengan segala perangai jelekku. Aq juga tidak ingin melihat dia terus tertekan batin karena aq, mungkin suatu saat nanti, dia bisa menemukan pendamping yang sesuai dan jauh lebih baik dari aq. Harapan terbesarku juga, dia bisa menemukan seseorang yang bisa diterima di keluarga besar Damanik. Aq akui sudah terlalu banyak hal yang membuat kau tertekan pa, karena ulahku. Apa lg, kondisi ketidak kompakkanku dengan keluarga, dan itu bisa jadi salah satu alasan keinginan mu utk bercerai. Aq harga pilihanmu, semoga kau bisa mendapatkan kehidupan yang lebih nyaman di depannya. Apapun keputusanmu, aq akan selalu mendukungmu. Bagiku, kau tetap suamiku, dan selalu menjadi suamiku. Aq pernah ucapkan ini padamu bahwa kau satu2nya laki2 yang bisa membuat aq tersipu walaupun bukan kau orang yang paling aq sayangi. Akhirnya jadi seperti ini rumah tanggaku, maafkan aq Tuhan, aq tidak bisa bertanggung jawab atas pernikahan ku ini. Aq hanya pasrah karena, aq tidak ingin semakin banyak orang yang tersakiti dengan sifat dan sikapku. Aq lelah Tuhan dan benar2 tidak bisa berfikiran jernih saat ini. Apakah keputusan benar utk mengikuti kemauannya utk bercerai???Tuhan aq galau, tolong bantu aq, aq sendiri n tidak sanggup Tuhan...Tolong kuat kan aq dalam doaku Tuhan, saat ini hanya doa yg bisa aq panjatkan.








Rabu, Juli 13

Menumpuk....

Banyak tugas hari ini yang harus aq selesaikan.
Mana besok ada pertemuan dengan pimpinan, mau ngerjain kok belum ada mood ya.
Wah bahaya ini, bisa2 ditendang jadi pembantu nich.

Ssst... t4 ku bekerja mau ngadakan perombakan besar2 lho, harapan ku sich semoga sukses saja.
Ada perubahan visi dan misi, ada perubahan struktur organisasi dan lain2...
Seru juga sich, dan sepertinya membawa warna baru buat institusi ini.
Semoga tidak mentok pada konsep saja (seperti yang sudah2).....


Ok...Do not  'NATO'...